KABARPASUNDAN.ID – Sebanyak 60 Kepala Sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Lingkungan Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya mengikuti Orientasi Kepramukaan (OK).
Orientasi yang diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Tasikmalaya itu akan berlangsung selama 2 hari, mulai dari tanggal 5 – 6 Agustus 2022 di salah satu Hotel di Kabupaten Pangandaran, Jum’at (5/8/2022).
Ketua Pelaksana Orientasi, Asep Supriadi, M.Pd., mengatakan, Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pembinaan bagi kaum muda Indonesia melalui kegiatan Pendidikan Kepramukaan.
“Hal ini untuk menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi muda yang lebih baik, sanggup bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan,”ungkapnya.
Sementara, Waka Binawasa Kwarcab Kota Tasikmalaya, Drs. Eri Kustiaman, M.Pd., menjelaskan, kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk memberi gambaran kepada para kepala sekolah selaku Ketua Majelis Pembimbing di Gugus Depan.
Diharapkannya, setelah orientasi itu, para Kepala Sekolah tergugah minatnya untuk memberikan dorongan dan bantuan mengenai Pendidikan Kepramukaan bagi peserta didiknya.
“Sebagai sarana proses pendidikan serta pembekalan bagi para kepala sekolah dalam rangka menunjang implementasi Permendikbud 63 tahun 2014,”jelasnya.
Dalam hal ini, Eri memberikan tanggung jawab penuh kepada panitia untuk melaksanakan kegiatan orientasi tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tasikmalaya Ir. Hj. Ely Suminar, MP., menambahkan, orientasi itu sangat penting, sebagai bagian dari upaya merealisasikan tugas pokok dan fungsi Kepala Sekolah.
Sebab, kata dia, Pendidikan Kepramukaan menjadi ekstrakurikuler yang diwajibkan di sekolah dalam rangka pembentukan karakter peserta didik.
“Ini nyata adanya, dan akan sangat bermanfaat bagi para Kepala Sekolah untuk bekal menyelenggarakan Pendidikan Kepramukaan yang menjadi ekstrakurikuler wajib,”katanya.
Pendidikan Kepramukaan, sambung dia, sangat mendukung untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Hal itu, terang dia, sejalan dengan amanat Menteri Mendikbud Ristek yang disampaikan melalui chanel youtube Kwarnas Gerakan Pramuka.
“Kegiatan Kepramukaan di sekolah sangat mendukung pendidikan karakter yang saat ini mengedepankan kurikulum merdeka dan Assessment Nasional,”ucapnya menambahkan.
“Semua aktivitas kepramukaan berlandaskan dengan semangat gotong royong, tenggang rasa, toleransi, dan kreativitas, sangat sejalan dengan profil belajar pancasila,”pungkasnya.