KABARPASUNDAN.ID – Ketua ARWT Indonesia DPC Kota Tasikmalaya, H. Odang Saepudin mengaku sangat bangga keluhannya bisa didengar langsung pimpinan DPRD Kota Tasikmalaya.
Hal itu ia katakan usai menggelar acara silaturahmi bersama pengurus dan jajaran ARWT yang dihadiri langsung Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya, H. Agus Wahyudin, SH., MH., di Sekretariat ARWT, Sabtu (11/6/2022).
“Alhamdulillah, sangat bangga bisa dikunjungi oleh Wakil Ketua DPRD Kota Tasikmalaya. Sudah bisa bersilaturahmi dengan pengurus 10 PAC dan Para Pengurus DPC serta Puspa juga Pandawa ARWT,”ungkap dia melalui pesan WhatsApp pribadinya.
Sebagai lembaga mitra pemerintah, kata dia, ARWT akan bersinergi dalam berbagai program pemerintah.
Dia bersyukur, H. Agus Wahyudin yang notabene sebagai Wakil Rakyat bisa mendengar saran masukan bahkan keluhan RT/RW di Lapangan.
Selain itu, pihaknya juga mengaku, sudah 2 kali melayangkan surat ke DPRD dari Bulan Nopember 2021, namun tidak kunjung mendapat jawaban.
“Hari ini, Alhamdulillah bisa terlaksana, walaupun beliau padat agenda masih sempat hadir. Untuk menindak lanjuti nya. Beliau siap menerima diruang kerja diwaktu yg akan datang,”ucapnya.
“Saya bangga punya wakil rakyat seperti beliau, mudah-mudahan bisa mengangakat harkat dan martabat RT/RW,”katanya lagi.
Sementara, H. Agus Wahyudin merasa senang dan bangga bisa mendengar keluhan mereka secara langsung. Sebab, selama ini, ia hanya bisa memperhatikan ARWT melalui media sosial.
Sedangkan, gagasan-gagasan, jelas dia, sudah ada di DPRD beberapa tahun dan diharapkan setelah pertemuan tersebut ada program yang bisa di hasilkan.
“Ini bentuk sinergi antara ARWT dengan Pemerintah Kota Tasikmalaya dan juga DPRD,”ucapnya.
Dia juga mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya membicarakan soal kebijakan kelembagaan. Setelah itu baru merayap dan menyebar ke yang lain.
“Karena itu, nanti saya mengundang khusus pengurus ARWT ke ruangan saya. Nanti kita bicara panjang,”katanya.
Acara silaturahmi tersebut juga dihadiri para Penasehat ARWT. Seperti, KH. Aban Bunyamin, KH. Asep Abdulah
dan KH. Yusuf Roni
