KABARPASUNDAN.ID – Menjelang Peringatan World CleanUp Day (hari bersih-bersih se-Dunia) Tahun 2023 di tingkat Kota Tasikmalaya berbagai macam organisasi dan komunitas bersiap untuk ikut serta terjun ke lapangan.
Hal ini dikatakan salah satu penyelenggara World Clean Up Day Tahun 2023 Tingkat Kota Tasikmalaya, Teguh Gusmantara, M. Kom.
Dia mengatakan, berbagai persiapan terus dimatangkan, seperti berkoordinasi dengan pemerintah kota, Dinas Lingkungan Hidup beserta dinas terkait lainnya.
“Persiapan WCD tahun 2023 terus kami matangkan mengingat waktu tinggal 4 hari lagi. Kami terus berkordinasi dengan pihak terkait, Alhamdulillah dengan Dinas LH merespon dengan baik walaupun tidak bisa bertemu dengan Kepala Dinasnya, ini menjadi penyemangat bagi kami,” Ujar Teguh saat dihubungi pada Rabu, 20 September 2023.
WCD tahun 2023, kata dia, harus menjadi momen baik bagi kita semua. Karena, betapa pentingnya menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap sampah.
Selain itu juga, pihaknya akan terus berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran peduli terhadap lingkungan.
“Harapan kami WCD 2023 semua pihak bisa terlibat baik dari pemerintah, kelompok kelompok atau kominitas komunitas dan peran serta masyarakat secara luasnya,” Katanya.
Lebih jauh pihaknya berharap, sebelum pelaksanaan bisa bertatap muka dengan orang nomor satu di Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah sebagai Penjabat Wali Kota Tasikmalaya.
Bahkan pihaknya mengaku, sudah mengirim surat kepada Cheka 10 hari yang lalu. Namun sayangnya sampai saat ini surat tersebut belum mendapatkan balasan.
“Pada tanggal 10 September 2023 kami sudah bersurat kepada PJ Wali Kota Tasikmalaya, ingin bersilatuhrahi, meminta ijin atau melaporkan bahwa kami sebagai masyarakat ingin berkontibusi terhadap Kota Tasikmalaya melalui WCD ini. Namun apalah daya kami belum mendapatkan respon dari beliau,” Terangnya menjelaskan.
“Tapi tidak apa-apa, kami tetap mencintai kota ini dengan setulus hati kami,” Tambahnya singkat.
Terakhir dia mengajak, kepada seluruh pihak untuk tetap bergerak dan tak pantang mundur demi menjaga kebersihan lingkungan Kota Tasikmalaya.
“Ada dan tidak adanya pemerintah hadir di tengah tengah kita, kami tetap solid untuk memulai kembali apa yang pernah kami lakukan dalam menjaga bumi ini,” Tandasnya.
