KABARPASUNDAN.ID – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat, TB. Ace Hasan Syadzily menyampaikan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) berlaku hingga ke daerah.
Hal itu ia katakan usai membuka acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pendidikan Politik Kader Partai Golkar Kabupaten Tasikmalaya di Saung Koneng, Kamis (25/8/2022).
KIB, kata dia, adalah koalisi yang mengedepankan ide dan gagasan. Bentukan dari tiga partai politik, yakni, Golkar, PPP dan PAN.
“Tentu, tadi saya sudah sampaikan,”ucapnya.
KIB juga telah memiliki program 3S, yang dikenal sebagai Program Akselerasi Transformasi Informasi Ekonomi Nasional atau disingkat KIB Paten.
Hal itu bertujuan untuk menciptakan 3S tersebut. S yang pertama adalah sehat manusianya. Dia mengatakan, pihaknya ingin mengelola bonus demografi.
“Saat ini kalau dilihat kurfanya antara tahun 2025 sampai tahun 2035, Indonesia memiliki kesempatan emas. Karena di usia itulah sedang produktif,”ungkap Ace.
Menurutnya, kalau salah mengelola dan orangnya tidak tepat dalam mengelola bonus demografi itu. Maka, kata dia, Negara tidak mungkin mencapai Indonesia emas pada tahun 2045.
“Momentum ini penting dalam konteks membangun bonus demografi untuk sehat manusianya,”katanya.
Selanjutnya, ia menjelaskan untuk S yang kedua adalah sehat ekonominya. Dia menginginkan, jika sudah memiliki SDM yang baik, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang positif.
“Sehingga, kita harapkan disitu akan tercipta lapangan kerja, tercipta pertumbuhan ekonomi yang baik, dan iklim ekonomi kita akan kondusif,”terangnya.
Sedang untuk S yang ketiga adalah sehat bumi. Dia beralasan, pihaknya tidak mungkin membangun Indonesia dengan merusak bumi.
Tapi, harus mengalami apa yang disebut sustainable development. Pihaknya ingin, perubahan iklim jangan sampai merusak ketahanan pangan, energi.
“Dan pembangunan kita harus berbasiskan terhadap lingkungan,”pungkasnya.
