KABARPASUNDAN.ID – Tindakan dugaan kekerasan terhadap insan pers kembali terjadi, kali ini terjadi di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya.
Seorang wartawan media online berinisial DD diduga mendapatkan tindakan kekerasan oleh Satpam Dinas BPKPD Kabupaten Tasikmalaya.
Kejadian ini pun menambah daftar panjang kekerasan terhadap wartawan.
Awalnya, wartawan tersebut bermaksud untuk melakukan konfirmasi kepada Kasubag Umum BPKPD Kabupaten Tasikmalaya.
Namun, sang satpam malah menuduh hal lain. Bahkan, kedatangan wartawan akan meminta jatah THR dengan nada tidak sopan.
Entah apa yang ada dipikiran oknum satpam itu dengan tiba-tiba si satpam arogan menyundul wartawan di bagian kepala sebelah kiri.
Setelah itu, sempat terjadi adu mulut dan wartawan DD kembali mendapatkan tindakan kekerasan dengan di tendang menggunakan lutut ke bagian kiri perut.
“Saya disangka mau minta THR? Bilang nya gini ‘Ek naon kadieu? Ek menta THR?’ (mau apa kesini? Mau minta THR?), seperti itu dia bilang,”terang DD Selasa (11/4/2023).
Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk seorang insan pers memang tidak diperbolehkan meminta THR. Pasalnya, hal itu sudah diatur sesuai surat edaran dari Dewan Pers.
Mendapat hal yang tidak pantas, lalu DD melakukan visum atas perbuatan yang dilakukan oleh oknum satpam tersebut kemudian melaporkan ke Polres Tasikmalaya.
“Saya udah divisum dan udah saya laporkan ke polres Tasikmalaya,”Pungkasnya
