fbpx
Berita  

Pemuda Viral di Tasikmalaya Dipulangkan

KABARPASUNDAN.ID – Seorang pemuda berinisial DHG (23) Warga Ciakar, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya menjadi perbincangan hangat warga Tasikmalaya.

Pemuda dengan rambut berwarna itu menjadi viral, setelah beredar video di berbagai platform media sosial saat dirinya ditilang polisi di area Pos Taman Kota Tasikmalaya, Jum’at (22/7/2022) kemarin.

Dalam video berdurasi sebelas menit lebih itu, dia seolah tak terima karena diberhentikan petugas Satlantas Polres Tasikmalaya Kota.

Emosinya memuncak saat sepeda motornya akan diamankan petugas, hingga keluar kata-kata kasar dari mulutnya.

Diberhentikannya pemuda itu, lantaran saat melintas ke area patuh berlalulintas tersebut, karena dirinya tidak menggunakan helm dan tidak memasang palt nomor depan.

Meski mendapatkan perlakuan yang kurang mengenakan, Anggota Satlantas Polres Tasikmalaya Kota, Aipda Ade Kristiana, yang pada waktu itu melakukan penindakan tetap tenang.

“Tadi kami sedang mengatur arus lalin karena ada rekayasa jalur, ada pemotor tanpa memakai helm dan plat nomor, kemudian kami hentikan, namun malah ngamuk,”kata Aipda Ade.

Baginya, kejadian seperti itu sudah menjadi resiko pekerjaan dilapangan, ia juga menyebut sering bertemu dengan berbagai karakter orang saat bertugas.

“Mungkin dia cari pembenaran, jadi tidak terima saat di tilang. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas,”ucapnya.

Karena jadi perhatian pengguna jalan, akhirnya DHG diamankan ke Pos Polisi Taman Kota berikut dengan sepeda motornya.

Selanjutnya, pria pembawa gitar itu langsung diamankan oleh Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota, Ipda Jajang Kurniawan, mengatakan, dari keterangan yang diberikan orang tuanya, DHG sering sakit seperti stres sejak masih Sekolah Dasar (SD).

“Keterangan dari orang tua, kalau dia lagi kambuh sering marah-marah,”katanya.

Setelah DHG dimintai keterangan oleh Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota, akhirnya dia meminta maaf didampingi ibunya melalui video berdurasi 22 detik.

“Saya Dede Hendra Gunawan meminta maaf kepada Polisi Lalu Lintas dan Umumnya kepada Institusi Kepolisian Polres Tasikmalaya Kota atas kejadian tadi siang saat adanya penilangan kepada saya dan sikap saya yang telah memaki-maki Petugas, atas kejadian tersebut saya meminta maaf,” ujarnya Jumat (22/07/2022) malam.

Setelah permintaan maafnya itu, dia diizinkan pulang bersama keluarga yang menjemputnya dan kedepannya diminta agar tidak melakukan hal yang sama.