KABARPASUNDAN.ID – Ratusan pemuda yang tergabung dalam komunitas The Cuwex Tasikmalaya menggelar acara Parade Band dan Santunan Anak Yatim dan Jompo.
Acara tersebut digelar dalam rangka Anniversary ke-13 tahun di Kp. Sambong Desa Gunung Sari, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (05/5/2022).
Penasehat The Cuwex, Encep Abdurahman, mengatakan, saat ini komunitasnya sudah memasuki usia remaja.
Dimana di usia-usia seperti itu, para remaja sedang dalam perjalanan mencari jati diri dalam menentukan arah jalan hidupnya.
“Secara pribadi, saya menginginkan pemuda-pemudi di daerah saya ini lebih tertata, terbina dan terbawa arus yang bersifat positif.”katanya.
“Kita sama-sama tahu tantangan hari ini sangat berat, apalagi untuk kalangan pemuda. Maka dari itu, kita mulai dengan membangun SDM di lingkungan sekitar”ungkapnya.
Kemudian, dia menjelaskan, dengan terbinanya pemuda sebagai generasi penerus bangsa. Maka, kata dia, segala tantangan dan ancaman zaman sekarang bisa di minimalisir.
“Pemuda kita ini sebagai tameng, jadi harus punya pemikiran yang matang. Jika pemuda-pemudinya saja sudah rusak mau bagaimana nasib bangsa kita kedepannya.”ucapnya.
Dia berharap, agar seluruh anggota bisa lebih peka terhadap lingkungan, lebih banyak melihat kondisi sosial di daerah sekitar.
“Ya kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang mau kapan lagi membantu lingkungan sendiri. Kalau kata bahasa sundanya Ngabakti ka Lemah Cai.”pungkasnya.
