Forum Skil Development Center (SDC) menggelar pelatihan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Pelatihan Pengembangan
KABARPASUNDAN.ID – Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung dan Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Forum Skil Development Center (SDC) menggelar pelatihan Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas Pelatihan Pengembangan.
Bertempat di Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Sumedang. Selasa, 05 Oktober 2021.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh UPTD Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Sumedang dan dibuka oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sumedang dihadiri dari jajaran dilingkungan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung.
Kepala UPTD Balai Pelatihan Kerja Kabupaten Sumedang Irma Dewi Agustin mengatakan, Alhamdulillah tahun ini kita mendapatkan program SDC dimana Kabupaten Sumedamg mendapatkan 4 peket pelatihan.
“Yang dialokasikan dua paket yakni ke PT.Pancaragam Toyindo dan yang paket lagi untuk berwira usaha jamur tiram dan ikan hias,” ujarnya.
Ia menuturkan, untuk penempatan kita kerjasama dengan Forum PKK Kabupaten Sumedang sebanyak 32 orang, untuk berwira usaha kita fasilitasi dari hulu ke hilir dimana kita fasilitasi pelatihannya serta nantinya kita ketemukan dengan buyernya juga setelah mendapatkan hasil pelatihan.
“Program ini dari kementerian ketenaga kerjaan RI melalui Balai besar pelatihan pengembangan kerja Bandung, dengan harapan program SDC ini bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Sumedang,”
Sementara itu, Sub Koordinator Pemberdayaan pada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Bandung Susanto mengatakan,
SDC itu merupakan Forum Komunikasi yang dibangun didaerah yang melibatkan beberapa stakeholder.
“Dimana ada dari pengusaha, Komunitas, ada juga dari Govermentnya dengan tujuan menyiapkan sumber daya manusi berbasis kearifan lokal,” ujarnya.
Ia Menuturkan, Prinsip dasarnya yakni dibentuk dari, Oleh dan untuk Daerah, sifatnya dari bawah semua kebutuhan kita identifikasi dari bawah dan prinsip yang terpenting adalah daerah tidak perlu melakukan investasi lagi yang sudah ada.
“Dari 27 kabupaten kota se Jawa Barat SDC baru di Sumedang, Pemda Sumedang terpiilih yakni dari sisi komitmen,” tandasnya.
Dikatakannya, Intinya keberadaan SDC itu bisa sukses manakala Komitmen Pemda memang ada, karena yang digerakan ini banyak.
“Kami berharap ini jadi salah satu indikator Sinergi pemerintah daerah dan pusat, dengan harapan pola penganggaran dan pendanaan lebih expansi lagi,
“Minimal ada shering dari pemerintah daerah dan Pusatb guna mengoptimalisasi sumber daya manusia yang ada di daerah,” tambahnya. ***