KABARPASUNDAN.ID – Desa Cieunteung Kecamatan Darmaraja ditetapkan menjadi salah satu Pilot Project Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) oleh KPU Provinsi Jawa Barat.
Bupati Dony Ahmad Munir mengatakan, penetapan tersebut berdasarkan SK Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Nomor: 118/PP.06-Kpt/ 32/Prov/VI/ 2021 tentang penetapan KPU Kabupaten/Kota pelaksana Program Desa Peduli Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2021.
“Adapun dua desa lainnya yang mejadi pilot project di Jawa Barat adalah Desa Citeureup Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung dan Desa Rancasalak Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut,” katanya saat mengikuti Launching Program DP3 secara Daring dari Gedung Negara.
Ditambahkan Bupati, secara nasional, DP3 dilaksanakan di 68 desa di 34 provinsi dan diikuti oleh 25 peserta di setiap desa.
“Setiap peserta nanti akan mendapatkan pengetahuan dasar kepemiluan serta keterampilan praktik pendukung lainnya,” ucapnya.
Program tersebut, kata Bupati, dilaksanakan sebagai prioritas nasional KPU yang ditetapkan oleh Bappenas sebagai rencana strategis untuk mengedukasi masyarakat mengenai demokrasi substansial dan elektoral.
“Program ini merupakan salah satu sarana dalam melakukan pendidikan pemilih pada masyarakat di tingkat desa sehingga mampu memfilter informasi, membangun kesadaran politik, serta menghindarkan diri dari adanya praktik politik uang,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bupati, melalui program DP3 ini, diharapkan tumbuh kader-kader perubahan yang dapat memperluas makna partisipasi, tidak hanya kuantitas (angka) tapi juga kualitas (pemahaman hingga tindakan).
“Pada akhirnya program tersebut mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih serta dapat membentuk kader yang dapat menggerakkan kesadaran politik di masyarakat,” ujarnya.
Dengan semakin baiknya pemahaman dan pengetahuan masyarakat akan pentingnya proses Demokrasi Pemilu dan pemilihan, lanjutnya, diharapkan lahir pemilih cerdas dan kritis yang tidak mudah terjebak oleh praktik politik uang, hoaks, kampanye SARA dan juga konflik dan kekerasan.
“Mari kita dukung program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) ini agar berjalan sukses dan melahirkan pemilih-pemilih cerdas untuk demokrasi yang bermartabat. Program desa peduli pemilu dan pemilihan “Dari Desa untuk Indonesia,” pungkasnya.
Hadir dalam acara Daring tersebut, Ketua KPU Provinsi Jawa Barat Rifki Ali Mubarok, Ketua KPU 26 Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Sumedang, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sumedang, Camat Bersama Forkopimcam Darmaraja serta Kepala Desa Cieunteung beserta Jajaran Perangkat Desa.