KABARPASUNDAN.ID – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Kabupaten Cianjur, masih ada warga yang belum merasakan sosialisasi yang dilakukan PPK maupun KPU.
Khususnya di wilayah pinggiran seperti beberapa warga di wilayah Kecamatan Haurwangi.
Pasalnya, secara umum mereka (warga) ada yang belum tahu kapan digelarnya pilkada bahkan adapula yang tidak mengetahui siapa saja calonnya.
“Kami belum tahu kapan, ada berapa dan Siapa saja Calon Bupati maupun Wakil Bupati yang ikut serta dalam Pilkada 2020 Cianjur,” kata Dedi (35) warga Kampung Kulina Desa Sukatani Kecamatan Haurwangi kepada wartawan, Jumat (20/11/2020).
Menurutnya, untuk soal tata cara pencoblosan, sedikitnya ia sudah tahu.
Namun, itupun juga tahu saat ini menanyakan kepada warga lain.
“Bagaimana tahu, sosialisasi dari wilayah saja tidak ada. PPK ada tapi sosialisasi kemasyarakat tidak sampai,” katanya.
Hal senada dikatakan, Asep Hidayat, (40) warga Kampung Rawabadak Desa Ramasari, sosialisasi dari PPK kurang dan tidak sampai kemasyarakat.
“Kurangnya sosialisasi dari PPK Kecamatan membuat warga tidak tahu kapan dan siapa saja calonnya. Sehingga kami mempertanyakan ke salah seorang yang kami anggap tokoh di Kecamatan Haurwangi,” ujarnya.
Sementara itu, Asep Setiawan (53) salah seorang tokoh Kampung Kulina Desa Sukatani, membenarkan adanya beberapa orang warga mendatangi rumahnya.
Kedatangan mereka tidak lain mempertanyakan Pilkada 2020 Kabupaten Cianjur.
“Benar, mereka datang mempertanyakan soal Pilkada nanti. Mereka mengeluhkan belum adanya sosialisasi kapan dan siapa saja calonnya,” katanya.
Asep menyayangkan menyayangkan masih minimnya sosialisasi Pilkada yang dilakukan PPK Kecamatan.
Terutama informasi tentang Siapa saja calonnya. Menurutnya, kebanyakan masyarakat tahu tentang Pilkada itu bukan dari PPK maupun KPU, tapi dari masyarakat.
“Sejauh ini saya belum mendapatkan bahwa mereka sosialisasi ke masyarakat. Saya denger dari warga belum ada sosialsiasi dari PPK,” tuturnya.
Seharusnya, lanjut Asep, pihak PPK Kecamatan memberikan pemahaman kepada warga dan harus merata, agar warga berpartisipasi mensukseskan Pilkada 2020 nanti.
“Mereka mengharapkan PPK Kecamatan Haurwangi terjun kemasyarakat, agar tidak ada salah paham dan mengetahui mana calon yang akan dipilih,” pungkasnya. (KP-1)***