fbpx
Berita  

Sapu Jagat antara Mahabah dan Ta’dzim kepada Guru

KABARPASUNDAN.ID – Keluarga Besar Sapu Jagat Priangan Timur hadir dalam acara Silaturahmi dan Halal Bi Halal di Awipari, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya.

Acara tersebut dihadiri juga oleh berbagai tokoh politik, unsur pemerintah, elemen Perguruan, Ormas, LSM dan tokoh Pimpinan Pondok Pesantren di Tasikmalaya.

Beragam atraksi budaya sunda dipertontonkan, dari beberapa paguron yang ikut berpartisipasi meramaikan acara itu membuat kagum para tamu yang hadir.

Ketua Sapu Jagat Priangan Timur, Ustad. Enjang Abdul Matin, menerangkan, awal berdirinya perguruan kebatinan tersebut pada tahun 1993, dirinya berguru kepada sapu jagat pusat di Sukabumi yang didirikan oleh KH. Muhammad Anwarnulloh.

“Saya terus berguru dari tahun itu, Alhamdulillah. Dan berkembang sampai sekarang, terus mulai dari tahun 1998 bukanya disini. Lalu menyebar ke berbagai cabang di tiap-tiap daerah”terangnya seraya ditemani mantan Sekmat Cibeureum, H. Agus Jamaludin, Jum’at (20/5/2022) malam.

Dia kembali menegaskan, sapu jagat sebagai pusat untuk mencari ilmu yang berfokus kepada soal-soal kebatinan.

Sampai saat ini, sapu jagat memiliki ribuan anggota yang tersebar di berbagai daerah. Bahkan banyak yang berguru di pesantren-pesantren.

“Alhamdulillah sekarang sudah meribu dan pusatnya disini di Tasikmalaya,”katanya.

Selain itu, Silaturahmi dan Halal Bi Halal juga merupakan momentum tahunan yang biasa di selenggarakan.

“Iya, jadi ini silaturahmi tahunan, dari berbagai perguruan, berbagai LSM pada kumpul semuanya,”ucapnya.

Kedepan, ia berharap, sapu jagat bisa lebih eksis dan bersatu. Hal itu untuk menjaga citra baik perguruan sapu jagat di lingkungan masyarakat.

“Juga termasuk anggotanya, dapat bermahabah dan ta’dzim kepada guru. Menjaga atas nama keluarga sapu jagat, nama baik harus dijaga”pungkasnya.