KABARPASUNDAN.ID – Dalam rangka Milad ke-5 Tahun, Bussines Development Center (BDC) Amanah Sukapura Kota Tasikmalaya menggelar acara Festival Kreasi Kelompok Swadaya Masyarakat di Dapoer Cigede, Sukasari, Kota Tasikmalaya, Minggu (26/6/2022).
Ketua BDC Amanah Sukapura, Bebeng Haryono mengatakan, saat ini KSM yang telah mendapatkan pembinaan ada beberapa yang sudah bisa berjalan mandiri.
Akan tetapi, kata dia, masih banyak diantara mereka yang stack di tempat. Sehingga, hal itu menjadi PR besar bagi BDC.
“Ini jadi PR kita, tentang bagaimana memberikan pembinaan, supaya mereka juga bisa mandiri dan ini juga menjadi target,”ucapnya.
Melalui event tersebut, dia mengharapkan mampu menjadi salah satu motivasi bagi peningkatan kapasitas para KSM.
Sebab, dari contoh kasus yang ia temukan, misalnya seperti kasus pelaku makanan olahan. Hanya sebagian yang sudah kumplit perijinannya, mulai PIRT, label halal dan yang lain.
“Secara keseluruhan, masih banyak KSM yang belum bisa memenuhinya. Dimungkinkan terkendala secara teknis ataupun non teknis,”katanya.
Setelah dirinya sharing dengan pelaku usaha lain yang di bina pemerintah, ternyata kelemahan para pelaku usaha kecil itu adalah marketing.
Namun, pihaknya mengaku, sudah mempunyai rumusan agar market tersebut bisa berjalan.
Menurutnya, beberapa leading sektor yang punya rasa kepedulian tentang ekonomi kreatif, khususnya pelaku usaha kecil ini harus merumuskan dan bersedia jadi bapak asuh bagi mereka.
“Jadi penjualan mereka ditampung bapak asuh itu sendiri. Jadi pelaku usaha itu tidak berpikir tentang marketnya, tapi mereka fokus di produksi,”ujarnya.
Untuk kondisi saat ini, terang dia, pelaku usaha dipusingkan dengan hal tersebut. Maka, pihaknya tengah berusaha mencari solusi, agar mereka hanya berfokus pada produksi.
“Jadi jangan ada pikiran mereka untuk marketing, untuk packaging dan perijinan sebagainya. Tapi mereka dikhususkan untuk produksi, bagian marketing bagian kita-kita yang disebut bapak asuh,”paparnya.
Untuk diketahui, saat ini BDC Amanah Sukapura Kota Tasikmalaya membina sekitar 500 KSM. ***
