KABARPASUNDAN.ID – Mantan Bupati Tasikmalaya dua periode Dr. Tatang Farhanul Hakim, M.Pd., angkat suara usai viralnya video orasi Wakil Gubernur Jawa Barat, H. Uu Ruzhanul Ulum.
Dirinya menyoroti orasi politik yang di sampaikan Uu pada waktu peringatan 50 tahun Partai Persatuan Pembangunan tingkat Kabupaten Tasikmalaya beberapa waktu lalu.
Dalam orasinya Uu menyebutkan, tidak ada sekolah dan teori bagi seorang pemimpin. Tapi pemimpin berdasarkan pengalaman dan kenyataan yang layak dijadikan pemimpin di Jawa Barat.
Uu juga mengklaim, dirinya layak untuk menjadi seorang pemimpin di Jawa Barat. Uu beralasan, dirinya memiliki solusi untuk membangun Jawa Barat.
“Pamimpin eweuh sakolana, pamimpin eweuh teorina (pemimpin tidak ada sekolahnya, pemimpin tidak ada teorinya). Tapi pemimpin berdasarkan pengalaman, pemimpin berdasarkan kenyataan, saya layak menjadi Gubernur”tegas Uu dihadapan para Simpatisan.
Tatang menyayangkan apa yang disampaikan oleh Wagub Jabar tersebut. Menurutnya, seorang pejabat publik tidak seharusnya melontarkan perkataan yang dapat menimbulkan kegaduhan publik.
Bahkan, Tatang menyebut, perkataan Uu menodai dunia pendidikan yang telah mencetak para pemimpin besar di Indonesia.
“Ingat di jenjang sekolah itu ada pendidikan, ada teori tentang kepemimpinan. Bahkan di organisasi apapun kepemimpinan wajib dipelajari,”ujar Tatang, di Kampus INU Tasikmalaya, Sabtu (28/1/2023).
“Jadi kata-kata beliau itu seolah tidak mencerminkan sikap layaknya seorang pejabat yang pernah duduk di bangku pendidikan,”katanya.
Selain itu, ucap dia, orasi tersebut sangat mencoreng nama baik lembaga pendidikan dimana Uu berasal.
Dia mengaku, merasa malu dengan apa yang disampaikan oleh Uu. Sebab, Uu berasal dari almamater yang sama.
“Jelas ini mencoreng nama baik lembaga pendidikan. Saya menyayangkan sikap beliau sampai seperti itu,”ucapnya.