fbpx
Berita  

Limbah Pabrik di Haurwangi-Cianjur, Cemari Lingkungan

KABARPASUNDAN.ID – Kasi Trantib Kecamatan Haurwangi, Syahrir Suwangsa, menyayangkan adanya oknum pengelola perusahaan atau pabrik dari luar daerah Cianjur yang membuang limbah diduga berbahan B3 di wilayah Kecamatan Haurwangi.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan kelapangan dan melihat langsung tumpukan tersebut.

“Sudah ke lokasi tapi belum bisa memastikan itu limbah B3 atau bukan. Karena, harus ada hasil testnya,” ucapnya Rabu (30/9/2020).

Syahrir menjelaskan, pengecekan tidak hanya dilakukan pihak Kecamatan Haurwangi saja.

Bahkan didampingi Dansektor 11 Citarum Harum dan Dinas Lingkungan Kabupaten Cianjur.

“Saat dilakukan pengecekan, memang limbah yang dibuang banyak dan menumpuk dibeberapa lokasi, salah satunya di sekitar halaman Masjid Rest Area Desa Haurwangi dan tanah LMDH Desa Sukatani,” ujarnya.

Syahrir mengatakan, pihak Kecamatan Haurwangi sangat menyayangkan adanya oknum pihak pabrik yang melakukan pembuangan limbah ke wilayahnya.

Karena berdampak pada lingkungan baik itu masyarakat atau tumbuhan.

“Memang belum bisa dipastikan itu limbah B3 atau bukan. Tetapi, bila membuangnya diwilayah orang lain dan dilahan bukan peruntukannya tentu saja sangat disayangkan,” ujarnya.

Baik oknum atau pihak pabrik, lanjut Syahrir, harus ditelusuri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya, karena sudah mencemari lingkungan.

“Kami meminta agar oknum tersebut diproses karena telah melanggar. Terlebih lagi membuang limbah bukan dilokasi peruntukannya,” pungkasnya.

Sebelumnya, tumpukan limbah yang mengandung zat B3 ditemukan dibeberapa lokasi di Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur.

Diduga Limbah tersebut sengaja dibuang oleh parusahaan yang berada dikawasan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, beberapa truk besar yang membawa limbah berbahaya itu berasal dari KBB dengan melintasi Jalan Lama Citarum.

Tidak hanya di Rest Area Citarum bahkan limbah B3 juga dibuang ke lahan kosong milik LMDH dan warga di Desa Sukatani dan Desa Haurwangi hingga bertumpuk. (KP-1)***