KABARPASUNDAN.ID – Pengurus Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) se-Kota Tasikmalaya mengikuti kegiatan silaturahmi dan pembinaan di Saung Sambal Hejo, Kota Tasikmalaya, Kamis (11/8/2022).
Ketua LDNU Kota Tasikmalaya, H. Aslim, SH., menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan agenda yang sempat tertunda karena pandemi covid-19.
Kemudian, juga pasca Muktamar NU beberapa waktu lalu, LDNU Kota Tasikmalaya belum menerima seperti apa gagasan dan konsep hasil muktamar tersebut.
Maka, kata dia, pada kegiatan ini, pihaknya meminta pencerahan kepada Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.
“Setidaknya, kita harus mengikuti program Lembaga Dakwah PBNU sekarang. Meski kita belum menerima konsepnya, kami akan melanjutkan program kerja yang sudah tersusun,”ucap Aslim kepada wartawan.
“Dari awal kita sudah sepakat, LDNU akan lanjutkan program sampai masa jabatan akhir PCNU Kota Tasikmalaya,”sambungnya.
Aslim menjelaskan, pembinaan yang dilakukan lebih terfokus kepada bagaimana cara dakwah digital.
Sebab, kata dia, sampai saat ini Dakwah melalui media sosial masih lemah.
“Kita akan susun mulai dari strategi, konsep, dan format pemetaan dakwah digital di Kota Tasikmalaya,”katanya.
“Dakwah hari ini itu, tidak cukup di majelis taklim, lesehan, di panggung, dan lainnya, kita akan mengarah kepada dakwah di media sosial,”ujarnya.
Selebihnya, Aslim mengatakan, bahwa dakwah digital harus bisa disesuaikan dengan karakter masyarakat dan kebutuhannya.
