KABARPASUNDAN.ID – Anggota DPR RI Komisi X dari fraksi partai Golkar H. Ferdiansyah, SE., MM., mendorong Kota Tasikmalaya bisa dijadikan sebagai salah satu kota kreatif di Indonesia.
Hal ini dikatakan dia, usai membuka Forum Diskusi Kewirausahaan dengan para pelaku UMKM di bidang industri ekonomi kreatif di Kota Tasikmalaya, Sabtu (10/2/2024).
Menurutnya, untuk ekonomi kreatif di kota tasik yang bisa diandalkan adalah sub sektor fesyen
“Sekarang dari kemenparekraf ada kota kreatif. Saya jelasin, kalau begitu kita dorong tasik itu kita jadikan kota kreatif sub sektor fesyen,” Kata Ferdi kepada wartawan.
Ferdi juga mengaku, sudah memberikan sedikit gambaran kepada pelaku UMKM tersebut supaya tidak berpikir terlalu jauh dalam memasarkan hasil produksi.
Dia mengatakan, dalam hal ini pelaku industri ekonomi kreatif di bidang fesyen ini harus bisa menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing serta membidik pasar terdekat sebagai salah satu target pemasarannya.
“Di lokal saja sudah cukup banyak, kalau semisal setahun dapat sebanyak 20 ribu itu sudah cukup untuk skala industri, artinya itu sudah punya pelanggan tetap” Ucapnya.
Sementara, Hariyanto Deputi Bidang Pengembangan dan Infrastruktur Kemenparekraf RI mengatakan, kehadirannya ke Kota Tasikmalaya karena melihat potensi sektor industri kreatif yang cukup besar.
“Terutama di sub fesyen ya, bukan hanya di Nusantara bahkan produk tasik sudah mendunia. Makanya, kami menghadirkan forum ini,” Ucapnya.
Selain itu, pihaknya membawa narasumber lokal untuk menginspirasi dan memotivasi inovasi dalam kewirausahaan.
“Mudah-mudahan semakin menunjukkan kontribusi industri ekraf bagi kota tasik” Katanya lagi.
Dia menyebut, ada temuan beberapa kendala industri di Tasikamalaya yang menjadikan lambat untuk berkembang, salah satunya dalam hal kreativitas.
Sebab, kata dia, dinamika atau perkembangan usaha itu sangat dinamis. Apalagi, dengan tuntutan saat ini yang sudah memasuki era industri digitalisasi.
Pihaknya menekankan, pelaku industri kota tasik harus bisa memanfaatkan teknologi informasi dan itu menjadi bagian yang tidak boleh diabaikan.
“Strategi-strategi ini termasuk promosi pemasaran itu akan dibahas di sini. Kuncinya saya kira di era sekarang itu kreativitas dan inovasi dengan memanfaatkan teknologi,” Punkasnya.
