fbpx
Berita  

Kepala Disdukcapil Bilang Begini Usai Cek TPA Ciangir

KABARPASUNDAN.ID – Seperti diberitakan sebelumnya, persoalan sampah masih menjadi persoalan klasik dan paling ramai diperbincangkan publik.

Bahkan, tak sedikit dari mereka memprotes penanganan sampah yang di nilai sangat lamban.

Sebab, akibat dari menumpuknya sampah menimbulkan aroma tidak sedap dan baunya menyengat.

Seperti aksi yang dilakukan para pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan cara turun kejalan, pada Rabu (18/5/2022).

Namun, setelah mengecek kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Ciangir, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.

Kepala Disdukcapil Kota Tasikmalaya, H. Imih Munir mengaku, turut prihatin melihat kondisi sampah di Kota Tasikmalaya.

“Tasikmalaya dengan julukan Kota Resik idealnya permasalahan sampah ini harus tuntas. Jangan sampai ada penumpukan sana sini,”ucapnya, Jum’at (20/5/2022).

Seusai diberi penjelasan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya, Imih mengatakan, semakin mengerti kondisi yang terjadi saat ini.

“Saya semakin paham permasalahan ini. Jadi harus di tata dari hulu sampai ke hilir.”katanya.

Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ciangir, Jum’at (20/5/2022).

Tentunya, kata dia, masyarakat juga harus punya rasa kesadaran yang tinggi terkait permasalahan sampah.

Selain itu, sambung dia, dari sisi regulasi juga perlu penguatan tentang aturan pembuangan sampah.

“Jadi masyarakat ada sanksi, jangan seenaknya buang sampah. Karena selama ini kesadaran masyarakat membuang sampah kurang aware kalau saya lihat,”terangnya.

“Saya melihat ada orang bawa motor terus sampahnya di alungkeun (dibuang seenaknya). Tidak pernah ada kepedulian, jadi seperti, ah ini mah tugas petugas LH.”katanya lagi menambahkan.

Sebetulnya, jelas dia, permasalahan sampah merupakan PR bersama. Artinya, kata dia, dalam hal ini peran masyarakat sangat penting untuk menangani sampah di kota tasik.

“Kalau hanya mengandalkan petugas LH berapa orang sih harus menangani sampah se-Kota Tasik ?”tanya Imih.

“Jadi diharapkan semua aware, semua peduli tentang sampah ini. Jadi tidak cukup mengandalkan pemerintah saja.”katanya.