KAPOL.ID – Isu-isu sosial, terutama mengenai ekologi lingkungan, dampak utama dari kapitalisasi dan industrialisasi adalah kerusakan lingkungan.
Memperjuangkan Isu tentang lingkungan upaya Kang Herman guna meminimalisir kerusakan alam.
Kerusakan di darat maupun laut karena perbuatan manusia ( Al-Rum:41), global warming, perubahan iklim, polusi, longsor, banjir, dan beragam dampak krisis lingkungan lainnya disebabkan oleh gaya hidup masyarakat modern yang minus terhadap keseimbangan alam.
Sebagai Kader PKB yang dipercaya menajadi Anggota DPRD menegaskan bahwa PKB memiliki konsep Green Party dengan mengusung tiga nilai dasar keberagaman, konstitusi, universal alam.
Serta menyeimbangkan dua wilayah yang sangat krusial, pertama, policy (kebijakan), yang kedua penyadaran mayarakat.
Momentum Reses I masa sidang 2021/2022 ini saya manfaatkan untuk melaunching Gerakan Desa Hejo, sebuah gerakan untuk membangun kesadaran kolektif seluruh kompenan kekuatan terhadap pentingnya menjaga lingkungan.
“Alhamdulillah selama 3 hari reses telah saya distribusikan 18 ribu pohon berbagai jenis yang tersebar di 23 desa Kabupaten Sumedang khusunya di Dapil 5 sebaga daerah prioritas untuk mendapat perhatian lebih,” ucapnya.
Mengingat dirinya sebagai Anggota DPRD dari Dapil ini.
Kang Herman menambahkan bahwa program ini butuh dukungan semua kalangan, anak-anak muda, tokoh masyarakat, perempuan, komunitas pecinta lingkungan, LSM dan Pejabat terkait.
“Saya meyakini banyak pihak setuju dengan Gerakan Desa Hejo ini dengan kredo “Nata Alam ku Budaya Melak Tangkal”, akan mampu membangkitkan semangat kaum Millenial terhadap kelestarian lingkungan,” ujarnya. ***