fbpx
Berita  

H. Agus Pimpin Satlatsus Ulot Tiga Tahun ke Depan

KABARPASUNDAN.ID – Pengurus Satuan Latihan Khusus Usia Kolot (Satlatsus Ulot) Tarung Derajat Kota Tasikmalaya menggelar rapat pemilihan Ketua Periode 2022-2025 di salah satu cafe Jl. Ir. H. Djuanda Kota Tasikmalaya.

Ketua Penyelenggara Pemilhan, Aiptu Deni Elang menerangkan, sebelumnya terdaftar dua nama calon yang akan berebut kursi ketua. Namun, merujuk kepada aturan perguruan tidak memperbolehkan merangkap jabatan. Sehingga  salah satu calon mengundurkan diri.

“Jadi di tarung derajat itu tidak boleh merangkap jabatan, kebetulan calon yang satunya lagi masih menjabat ketua di Satlat salah satu wilayah”ucapnya, Senin (28/3/2022) malam.

Dia menjelaskan, kepengurusan sebelumnya sudah habis masa baktinya. Maka, perlu untuk diadakannya penyegaran, pembentukan dan pemilihan ketua baru.

“Ini sudah sesuai mekanisme perguruan, karena dalam AD/ART pun jelas ada batasan masa bakti kepengurusan”jelas dia.

Dari 20 peserta yang hadir, lanjut Deni, H. Agus Jamaludin meraih 18 suara setuju untuk menduduki kursi pimpinan dalam waktu tiga tahun kedepan.

“Jadi hasil barusan 18 berbanding 2, itu mekanisme ya. Karena, beda kepala beda pikiran. Jadi tidak semuanya akan setuju”katanya.

Meski demikian, Deni mengatakan, yang tidak setuju tetap menerima hasil tersebut. Sebab, pemilihan dilakukan secara musyawarah seperti di keluarga.

Dia meyakini, kepemimpinan yang baru akan lebih solid, lebih kompak dan lebih maju jika dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. Tapi, kata dia, pengurus sebelumnya pun sudah bagus dan menjalankan tugas dengan baik selama berkiprah.

“Harapan saya kedepan dengan kepengurusan yang baru ini akan lebih dari yang kemarin, lebih aktif dan lebih menonjol kualitasnya”ujarnya.

Satlatsus Ulot, diperuntukkan bagi para alumni-alumni tarung derajat terdahulu yang sudah berhenti berlatih. Maka, dengan adanya satlat, mereka diharapkan bisa aktif kembali dan giat untuk berlatih.

Ketua terpilih, H. Agus Jamaludin mengaku, dirinya akan lebih fokus dan leluasa mengurus organisasi setelah dia purna bakti sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tasikmalaya.

“Konsep saya, karena Satlat Ulot ini dari seluruh Indonesia hanya satu dan yang ada hanya di kota tasik, kami akan memberikan contoh. Bahwa usia kolot (tua) juga masih bisa berkiprah di tarung derajat untuk meningkatkan silaturahmi dan secara agama lebih meningkatkan diri kepada Allah SWT”terangnya.

Meski sempat terjadi dinamika, namun menurut Agus, itu merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi. Justru kata dia, itu merupakan hal yang bagus, karena bisa menyampaikan gagasan untuk perkembangan organisasi kedepan.

“Termasuk program utama saya akan membenahi organisasi, dimana organisasi itu salah satu kekuatannya adalah masalah dana dan itu terbentuk dalam iuran bulanan anggota. Dan adalagi berupa kencleng latihan”tuturnya.

Selain itu, Agus juga akan segera berkoordinasi dengan perguruan di tingkat pusat untuk mengajak kepada Eks tarung derajat kembali latihan.

“Barangkali ada yang rindu berlatih kita akan rangkul, baik itu latihan dimanapun di kota tasik ada Ulot mereka itu bisa bergabung”tandasnya.