KABARPASUNDAN.ID – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Umat Islam (PUI) Kota Tasikmalaya menggelar malam ukhuwah di SMK PUI Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jum’at (30/12/2022) malam.
Ketua DPD PUI Kota Tasikmalaya Ustad Agus Setiawan menuturkan, malam ukhuwah merupakan salah satu bagian dari pola pembinaan bagi jama’ah PUI.
Dia menjelaskan, PUI memiliki beberapa pola pembinaan. Seperti, Taklim islah, malam ukhuwah, Mukhoyam (kemah), Riyadoh (olahraga) dan Rihlah.
“Nah sekarang malam ukhuwah melaksanakan program pembinaan bagi jama’ah PUI,”katanya.
Kemudian, kegiatan tersebut merupakan edaran dari DPP PUI yang juga termasuk dalam rangkaian acara milad PUI ke -105 tahun.
PUI Kota Tasikmalaya, terang dia, telah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan sesuai edaran dari DPP.
“Upacara kita sudah, lomba-lomba di setiap sekolah juga sudah dan sekarang kegiatan malam ukhuwah ini,”ujarnya.
“Jumlah pesertanya mulai dari anak-anak hingga dewasa baik dari laki-laki maupun perempuan kurang lebih ada 100 orang,”tambah Agus.
Lebih lanjut dia berharap, dengan kegiatan itu para jama’ah bisa memperkuat Rukiyah (mental) dalam dirinya.
“Juga dapat memberikan motivasi agar lebih semangat untuk terus berkiprah, berdakwah di masyarakat. Memberikan kemaslahatan bagi umat, Wabil khusus bagi Kota Tasikmalaya,”harapnya.
Sementara Pembina Pemuda PUI Kota Tasikmalaya H. Agus Jamaluddin menginginkan harmonisasi dan sinergitas dengan pemuda PUI.
“Saya menginginkan adanya harmonisasi ketua pemuda PUI segera menyusun dan melantik sepuluh PAC di kota tasik,”ujarnya.
Saat ini, terang Agus, baru ada dua PAC PUI yang terlihat aktif, yakni PAC Purbaratu dan Cibeureum. Akan tetapi itu juga belum ada pelantikan.
“Jadi kebanyakan kader PUI itu dari pendidikan, seperti TK, SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi. Namun secara historis sebetulnya tidak di batasi dalam artian umum,”katanya.
Melihat kondisi seperti itu, Agus mengaku sangat prihatin. Namun dirinya juga tidak akan tinggal diam dan akan terus berupaya melakukan gebrakan kedepan.
Salah satunya, pihaknya akan berkolaborasi dengan karang taruna sebagai pegiat sosial untuk mengisi kekosongan PAC Pemuda PUI.
“Bisa juga unsur kepemudaan yang lain. Jadi target kami terbentuk kepengurusan Pemuda PUI di 10 kecamatan,”pungkasnya.
Pada saat malam ukhuwah berlangsung, Agus menyayangkan, keadaan PJU di lokasi mati dan bsudah beberapa bulan belum ada perbaikan.
