KABARPASUNDAN.ID – Kawasan gerbang tol yang kumuh di Kabupaten Bogor, menjadi topik pembahasan. Pemandangan tidak sedap itu tampak di sekitar enam pintu tol. Yakni, tol Ciawi, Citeureup, Cikereteg, Cigombong, Gunung Putri, dan Sentul (Simpang Bogorindo).
“Jadi topik pembahasan kami adalah penataan pintu masuk tol di Ciawi, di Citeureup, dan di Sentul yang saya lihat sudah kumuh,” kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, saat bertemu dengan PT. Jasa Marga, Kamis (9/2/2022).
Mendiskusikan masalah itu, kata Ade Yasin, harus serius. Agar beberapa kawasan tersebut lebih bagus dan enak dipandang.
“Ciawi, Cigombong, dan semua daerah selatan itu termasuk tempat wisata, apa yang terlihat itu, tentunya harus kita tata, termasuk tempat wisatanya,” ungkap Ade.
Ade Yasin menambahkan, sebelumnya, PT. Jasa Marga selaku pengelola Jalan Tol Jagorawi bersama Satpol PP Kabupaten Bogor sudah melakukan pembongkaran bangunan liar di lahan milik Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KemenPU-PR) di samping Jalan Tol Jagorawi tepatnya di Desa Ciawi Toar, Ciawi.
“Kini sudah kelihatan bagus, tetapi setelah ini mau diapain. Apakah kita biarkan begitu saja lalu tiba-tiba satu persatu masuk lagi PKL sehingga akhirnya banyak lagi,” ujarnya.
Kemudian ketika malam, badan jalan dijadikan tempat parkir truk-truk besar sehingga itu akan merusak jalan.
“Jadi yang harus segera kita lakukan penataan di kawasan tersebut. Barangkali nanti kemacetan juga bisa berkurang,” kata Ade menandaskan.
