KABARPASUNDAN.ID – Ketua Kwarcab Kota Tasikmalaya, Drs. H. Muhammad Yusuf membuka secara resmi kegiatan Karang Pamitran 2024 di SMAN 3 Tasikmalaya, pada Sabtu 10 Agustus 2024.
Yusuf mengatakan, kegiatan karang pamitran ini adalah bagian dari pelatihan bagi para pembina di gugus depan (gudep) untuk meng-upgrade skillnya dalam memajukan Gerakan Pramuka.
Kepramukaan ialah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat dan teratur.
“Praktik yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan sasarannya pembentukan watak peserta didik.
“Untuk menopang fungsi tersebut, gudep harus mampu mengatur diri sendiri dalam upaya meningkatkan dan menjamin mutu secara terus menerus. Baik proses pendidikan kepramukaan maupun luar program dan layanan yang diberikan kepada anggota,” Ujar Yusuf.
“Terlaksana tidaknya bagaimana peran gudep, karena merekalah yang sesungguhnya menjadi ujung tombak pendidikan pramuka ini,” kata Yusuf.
Pendidikan Kepramukaan, terang Yusuf, diperankan secara sistematik sebagai wahana psikologi, sosial dan kultural. Dalam upaya tersebut, perlu dilakukan penyamaan presepsi untuk penyempurnaan gudep yang nantinya menghasilkan gudep yang berkualitas.
Penting adanya peranan pembina dalam mewujudkannya. Pendidikan kepramukaan dititikberatkan kepada mereka sebagai pembina gudep.
“Kunci keberhasilan di masing-masing gudep dan satuannya jadi alat untuk mencapai sasaran dan tujuan tersebut adalah kinerja para pembina,” katanya.