KABARPASUNDAN.ID- Mantan Wali Kota Tasikmalaya, Drs. H. Budi Budiman bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung.
Momen itu diunggah di kanal YouTube pribadi Budi Budiaman dalam konten berjuluk Ini Podcast Budi, Rabu (18/5/2022).
Awalnya, ia mencoba menjajaki arus lalu lintas dan bersilaturahmi di hari kesepuluh setelah lebaran kepada saudaranya di Bandung.
“Mudah-mudahan juga kita bisa bersilaturahmi dan bertemu dengan kang Emil Gubernur kita, karena itu sahabat lama saya”katanya.
Sesampainya di Bandung, Budi bersilaturahmi dengan saudara-saudaranya yang tinggal disana.
Kemudian, di malam harinya Budi berkunjung ke Gedung Pakuan bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
“Alhamdulillah saya bisa diterima, mudah-mudahan beliau berkenan dan mudah-mudahan membawa berkah termasuk bagi Kota Tasikmalaya”ucap Budi.
Meski tidak aktif lagi di pemerintahan, Budi masih memiliki pemikiran untuk perkembangan Kota Tasikmalaya.
Pertemuan itu, dimanfaatkan Budi untuk menggali informasi tentang jalan Tol Bandung-Garut-Tasik yang sedang dibangun.
Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat, menjawab pertanyaan itu merupakan mimpi rakyat Priangan yang sudah lama diperjuangkan.
“Alhamdulillah sudah menjadi mimpi kenyataan, jadi ini jalan tol terpanjang dan termahal di Indonesia. Saking panjangnya, maka dibagi dua tahap, nah tahap satu itu Bandung-Garut-Tasik akan selesai 2024, “ujar Emil.
Kemudian, lanjut Emil, di tahap kedua atau di tiga tahun berikutnya mencakup jalur Tasik-Ciamis-Banjar-Pangandaran-Cilacap pada tahun 2027.
“Minimal kalau ini berhasil, masalah klasik dari puluhan tahun mudik macet di Gentong, Nagreg, Malangbong dan berbagai tempat kelihatannya akan mendapatkan solusinya”jelasnya.
Pastinya, kata Emil, keberhasilan itu akan menumbuhkan perekonomian masyarakat Jawa Barat. Emil juga memohon do’a, karena hal itu sedang ia perjuangkan lahir batin.
“Mohon doanya ini sedang saya perjuangkan lahir batin, mudah-mudahan saya 2024 kalau tidak ada halangan saya mudik menengok makam kakek nenek saya di Cinehel bisa satu jam saja tidak berjam-jam”pungkasnya.
Perlu diketahui, saat ini pembebasan lahan sedang berjalan dan tahap ground backing di berbagai tempat.