KABARPASUNDAN.ID – Kota Bandung akan menjadi tuan rumah Konferensi Internasional Ketahanan Pangan bertajuk Urban 20, 3-4 Agustus mendatang.
Urban 20 merupakan pertemuan para pemimpin kota dunia untuk membahas isu-isu perkotaan, termasuk isu ketahanan pangan. Acara ini sebagai bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar mengatakan, Kota Bandung terpilih menjadi tuan rumah karena dianggap sukses membangun konsep ketahanan pangan mandiri melalui program Buruan SAE.
“Isu pangan ini menjadi agenda G20. Kita diberikan kesempatan untuk menyelenggarakan agenda internasional di 3-4 Agustus 2022,” kata Gin Gin.
“Buruan SAE ini juga telah menjadi perhatian teman teman kita dari luar negeri, sebagai konsep ketahanan pangan mandiri,” imbuhnya.
Urban 20 kali ini mengambil tema meningkatkan ketahanan pangan kota dan menciptakan future work melalui urban farming yang berbasis budaya dan teknologi.
Forum tersebut mencoba merumuskan gagasan dan solusi menganai isu Ketahanan Pangan yang akan dibahas pada Presidensi G20.
“Hasil output dari kegiatan ini, akan menjadi input bagi pembahasan di G20,” katanya.
Hari pertama, 3 Agustus 2022 akan digelar konferensi internasional menghadirkan berbagai pembicara internasional di Auditorium Amts Geise Universitas Parahyangan Kota Bandung.
Nantinya, selain melakukan konferensi, di hari kedua, 4 Agustus 2022 para peserta juga akan diajak mengunjungi beberapa Buruan SAE di Kota Bandung.
Rutenya mulai dari Balai Kota Bandung, lalu menuju Buruan Sae Sawargi RW 10 Kelurahan Sarijadi Kecamantan Sukasari dan Buruan Sae Padjadjaran Lestari Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo serta terkahir di DKPP Kota Bandung.
Acara ini, kata Gin Gin didukung penuh oleh Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP), Uni Eropa dan beberapa lembaga internasional lainnya.
Untuk diketahui, Kota Bandung merupakan ketua Milan Urban Food Policy Pact (MUFPP) regional Asia Pasifik.
MUFPP merupakan pertemuan para wali kota atau utusan kota dunia di Milan, Italia telah melahirkan Milan Urban Food Policy Pact (Pakta Kebijakan Pangan Perkotaan).
Pakta Milan adalah perjanjian internasional untuk mewujudkan kota cerdas pangan bagi warganya. Sejauh ini sudah lebih dari 200 kota yang menandatangani pakta tersebut.
Urban 20 akan dihadiri oleh 250 peserta baik dari dalam negeri maupun mancanegara.
“Kita didukung penuh oleh MUFPP. Mereka akan mengundang semua anggota MUFPP khususnya regional Asia Pasifik dan akan menghadirkan tiga pejabat selevel Wali Kota,” ujarnya. ***