KABARPASUNDAN.ID – Dua bulan lebih Pasca aksi Unjuk Rasa (Unras) yang dilakukan Masyarakat Desa Sindangraja Kecamatan Sukaluyu, Warga kembali datangi Kantor Desa mempertanyakan kejelasan dari kepemimpinan Kepala Desa (Kades), Jumat (25/6/2021).
Pasalnya, Kades Sindangraja Ayi Lukmanul Hakim hingga kini belum datang dan masuk Kantor lagi.
Pantauan di lapangan, warga menolak kedatangan Kades masuk kantor Desa, dengan memasang spanduk dan mencorat-coret tembok kantor Desa Sindangraja.
Mereka (Warga) Memasang Spanduk dengan tulisan, ‘Kami Warga Desa Sindangraja Menolak Kedatangan Kepala Desa dalam acara apapun’ ada juga tulisan ‘Pemuda – Selamat datang Kades yang tidak tahu malu’.
Sedangkan coretan ditembok ‘Desa disegel Masyarakat’ dan ‘Kades Asu.
Ketua ARWT Desa Sindangraja, Apidin membenarkan bahwa Kades Ayi Lukmanul Hakim sejak aksi Unras Rabu (21/4/2021) hingga saat ini belum datang ke kantor Desa.
“Benar, sudah dua bulan lebih belum masuk kantor lagi. Namun, tadi ada datang tapi hanya sebentar dan keluar lagi,” kata Apidin saat ditemui di kantor Desa Sindangraja, Jumat (25/6/2021).
Menurut Apidin, bahkan tadi saat rapat di aula Desa, warga sebanyak 20 orang lebih kembali datang lagi ke kantor desa.
Namun, kebetulan kades sudah keluar jadi tidak sempat ketemu.
“Mungkin dapat informasi Kades datang ke kantor Desa, jadi warga kembali berdatangan. Mereka difasilitasi Sekdes untuk duduk bersama dan menyampaikan keluhan kedatangannya,” ucapnya.
Terkait adanya spanduk dan corat-coret tembok, lanjut Apidin, pihaknya tidak mengetahui apa-apa itu murni dilakukan warga Desa Sindangraja yang sudah geram dan marah.
“Warga Desa yang melakukannya, tapi yang pastinya saya tidak tahu siapa orangnya. Namun, saya sudah berkoordinasi dengan tokoh pemuda, masyarakat dan Agama agar tidak ada aksi anarkis. Supaya menjaga keamanan di Desa,” ujarnya. ***