fbpx
Berita  

Aksi Duo Badut Karakter Dapat Jempol Pengendara

KABARPASUNDAN.ID – Cara unik dilakukan kepolisian untuk mengamankan arus balik lebaran. Salah satunya dilakukan Polres Tasikmalaya yang melibatkan badut karakter untuk mengatur arus lalu lintas, Minggu (08/5/2022) sore.

Perempatan Muktamar Cipasung, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya jadi titik lokasi.

Badut yang juga anggota satlantas Polres Tasikmalaya ini tetap beraksi walau ditengah hujan.

Keduanya mengayunkan tangan untuk mengatur kendaraan yang melintas. Uniknya, setiap kali musik diputar badut ini langsung menari.

“Kami Polres Tasikmalaya benar benar hadirkan pelayanan maksimal untuk pemudik dan yang mau balik ke kota besar. Kami sampaikan bahwa mudik ini tidak sehoror yang dibayangkan. Mudik itu asyik menyenangkan. Badut karakter ini hibur pengendara.”Ujar Kapolres, AKBP Rimsyahtono.

Aksi duo badut karakter pun mendapat respon positif pengendara. Tak sedikit dari mereka membuka jendela sambil melambaikan tangan atau memberikan jempol.

Kehadiran sejumlah polisi wanita menambah suasana semakin meriah. Mereka juga menari sambil membawa foster ajakan patuhi aturan lalu lintas.

“Kami ingatkan juga agar pengendara patuhi aturan berlalu lintas, ikuti petunjuk petugas dilapangan. Karena semuanya demi kelancaran arus balik”ucapnya.

Mereka tidak lelah, dua pekan lamanya mengatur kelancaran arus mudik dan balik lebaran.

Selain itu, polisi juga membagikan minuman dan makanan untuk pengendara yang sempat terjebak kepadatan.

“Kami juga bagikan minuman dan makanan ringan bagi pemudik yang sempat tersendat perjalananya. Mereka senang. Anggota kami gak berhenti melayani mau hujan mau terik. Tetap dijalan untuk kelancaran arus balik. “Ujar Kasat Lantas Polres Tasikmalaya, AKP Ryan Faisal.

Delapan hari setelah lebaran, terang dia, arus balik lebaran di selatan tasikmalaya masih terjadi.

Namun, jelas dia, volume kendaraan cenderung menurun dibanding jumat dan sabtu kemarin.

“Kepolisian pastikan di jalur selatan melalui Singaparna tidak terjadi kemacetan parah. Kalau tersendat iya. Kalau stak berjam-jam gak jalan itu gak ada. Karena memang posisi kendaraan banyak.”Pungkasnya.