KABARPASUNDAN.ID – Bakal calon Wali Kota Tasikmalaya H. Abdul Holik mengikuti serangkaian tes interview di Satgas Pilwalkot DPC Partai Demokrat, Sabtu (11/5/2024).
Kepada awak media, Abdul Holik mengatakan, dia disuguhi beberapa pertanyaan oleh satgas Demokrat, salah satunya adalah tentang visi misi.
Namun yang paling disorot oleh kader PPP ini soal kemiskinan di Kota Santri. Dia mengaku miris Kota Tasikmalaya termasuk kota termiskin di tingkat Provinsi Jawa Barat.
Melihat kondisi ini, dia bertekad jika ditakdirkan dijadikan sebagai calon akan menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran di kota ini.
“Kalau masih miskin dan pengangguran banyak bagaimana kota bisa maju, yang ada malah seperti pangpung, rusak nanti tidak ada ruhnya,” katanya.
Dia menjelaskan, dirinya sudah mempunyai beberapa strategi untuk mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Salah satu diantaranya adalah membangkitkan kembali pengusaha lokal dan berkolaborasi dengan perbankan untuk menyuntik permodalan.
“Sehingga, para pengusaha yang selama ini nganggur alias tidak mendapatkan pekerjaan bisa kembali menjalankan aktivitas bisnisnya,” jelas dia.
Selain itu, Abdul Holik juga akan mencari solusi untuk pengusaha yang terlilit utang supaya bisa dapat pengampunan.
Maksudnya, kata dia, utang tersebut tetap dibayar tetapi memiliki jeda. Hal ini bertujuan untuk mereka kembali bangkit menjalankan usahanya.
“Jadi jangan sampai pengusaha lokal itu terpuruk, dan itu akan saya dibantu di pemerintah Kota. Sehingga pemerintahan ini benar-benar menjadi bapak ibunya masyarakat,” paparnya.
“Jangan hanya rakyatnya yang terus diminta dan gak dikasih apa-apaapa-apa oleh pemimpinnya,” tukasnya.
